Pernah mendengar suara mirip desisan ular berasal dari kucing kalian? Nyatanya, cara ini merupakan hal yang biasa dilakukan kucing untuk mengekspresikan rasa takut, kesal atau merasa terancam. Berasal dari semburan udara lewat mulutnya, ada makna tersendiri di balik kucing yang terus mendesis.
Merasa Terganggu
Kucing yang merasa terancam atau takut biasanya akan mendesis sebagai peringatan. Beda dengan agresif, tapi anabulmu tak segan menyerang jika terus diprovokasi. Jika desisan terjadi padamu, anggota keluarga lainnya, bahkan dokter hewan, hentikan apa yang sedang dilakukan pada kucing dan berikan ruang untuk menenangkan diri. Anabulmu membutuhkan waktu untuk pulih dari situasi yang menakutkan. Baru biarkan anabul sendiri yang mendekatimu setelah stresnya mereda.
Terintimidasi Hewan Lain
Kucing benar-benar tidak suka berkonfrontasi dengan hewan lain, dan mendesis menjadi cara terbaik untuk memberi tahu lawannya untuk menjaga jarak. Mendesis sangat umum terjadi di antara kucing jantan yang bersaing mendapatkan pasangan di musim kawin.
Tapi perlu diingat jika mendesis cara kucing untuk bertahan, ketimbang menyerang yang sering ditandai dari perilaku mengintai atau menatap tajam. Jika ada konflik antar kucing, sebaiknya segera memisahkannya sebelum meningkat ke perkelahian.
Takut pada Hal Baru
Pemilik kucing biasanya sudah paham dengan sifat kucing yang anti perubahan. Adanya hal baru seperti orang, benda, atau perubahan sekecil apapun akan membuatnya merasa takut dan tidak nyaman.
Hasilnya, anabulmu mulai mendesis pada hal-hal yang tidak dikenalinya termasuk mainan baru. Untuk menghilangkan kebiasaan ini, kenalkan perubahan secara bertahap sambil memberinya kasih sayang atau camilan. Seiring waktu, desisan akan berkurang dan kucingmu akan merasa lebih nyaman dengan kondisi yang baru.
Kesakitan
Kucing terkadang akan mendesis saat didekati atau dipegang manusia. Hal ini bisa menjadi tanda anabul sedang tidak ingin disentuh atau didekati, baik karena dipicu rasa takut atau kesakitan. Kucing yang menderita radang sendi misalnya akan mendesis saat melompat atau bergerak dengan cara yang memicu rasa sakitnya kambuh.
Untuk menentukan apakah desisan disebabkan oleh rasa sakit atau ketakutan, catat kapan dan di mana kucing mendesis untuk mendapatkan solusi terbaik. Jika mencurigai adanya gangguan kesehatan pada kucing kalian, segera lah bawa ke dokter hewan.