Mengenal Komponen Internal Green marketing

Green marketing adalah salah satu strategi yang sedang populer digunakan oleh ragam bisnis dan perusahaan di Indonesia. Salah satu pendorongnya adalah tingkat pengetahuan konsumen yang meningkat tentang isu lingkungan, oleh karena itu harus mengenal komponen green marketing.

Apa yang harus dikenal dari komponen internal green marketing?

Green Marketing adalah sebuah konsep yang meliputi pengembangan kegiatan pemasaran, untuk mempertahankan perilaku konsumen yang ramah lingkungan. Banyak sekali orang yang sadar akan pentingnya keberlanjutan alam dan planet bumi, utamanya di era globalisasi saat ini.

Oleh karenanya, penerapan konsep green marketing pada suatu perusahaan menjadi aspek penting, karena perusahaan akan mempertimbangkan lingkungan dalam semua dimensi aktivitas pemasaran. Mekanisme green marketing dianggap sebagai pemasaran produk yang sangat aman terhadap lingkungan.

Tujuan green marketing merujuk pada kepuasan pelanggan, serta hasrat konsumen dalam hubungan pemeliharaan dan pelestarian lingkungan hidup. Kondisi ini bisa dilihat dari perusahaan yang semakin berlomba-lomba memenuhi keinginan konsumen, terhadap produk yang sangat ramah lingkungan.

Environmental Awareness

Terdapat faktor pertama yang perlu dipertimbangkan dalam penerapan green marketing, yakni kesadaran lingkungan yang merupakan salah satu metode. Metode ini digunakan untuk memahami kerapuhan lingkungan sekitar dan pentingnya perlindungan mengenai hal tersebut.

Produk yang sangat ramah lingkungan belum cukup untuk sebuah pengembangan yang berkelanjutan. Diperlukan juga kesadaran lingkungan dalam kegiatan konsumsi produk, agar penjagaan lingkungan memang benar-benar terjaga.

Environmental awareness mengenalkan kita untuk menggunakan produk yang ramah lingkungan dan tidak mengandung material berbahaya. Material berbahaya yang dimaksud adalah material yang berbahaya bagi lingkungan dan kesehatan manusia.

Green Product Features

Suatu nilai produk yang sangat baik harus mempunyai keunggulan dibanding produk lainnya. Hal tersebut bisa dinilai dari segi kualitas dan segi pelayanan kepada para konsumen. Produk yang mendukung pengembangan berkelanjutan bisa melakukan dasar pengelolaan produk seperti efisiensi.

Terlebih jika produk tersebut bisa didaur ulang, kemasan yang bisa dipertanggungjawabkan, tidak mengandung ragam bahan berbahaya, menggunakan green label, dan masuk ke dalam kategori produk yang organik. Hal tersebut adalah salah satu komponen internal perusahaan green marketing.

 

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *