Anak yang tumbuh sehat, aktif dan tinggi sesuai tahapan usianya, merupakan dambaan setiap orang tua. Untuk mendukung pertumbuhannya, perlu diberikan nutrisi yang sesuai dengan usianya.
Salah satu nutrisi penting dan harus ada dalam asupan harian si kecil adalah kalsium. Mineral yang satu ini cukup penting untuk membangun gigi dan tulang yang kuat selama masa pertumbuhan dari masa kanak-kanak hingga remaja.
Di bawah ini akan diberikan ulasan lebih lengkap tentang manfaat kalsium untuk anak serta rekomendasi susu kalsium tinggi yang bisa dikonsumsi setiap hari.
Manfaat Kalsium untuk Tumbuh Kembang Anak
- Peningkatan Kepadatan Tulang
Dalam tubuh manusia, lebih banyak kalsium ada di tulang. Namun, bagian tubuh lainnya juga membutuhkan kalsium. Jika jumlahnya tidak cukup untuk mencapai bagian lain, tubuh akan menarik kalsium dalam tulang sehingga kebutuhannya dapat terpenuhi.
Jika kondisi ini terus berlanjut, tulang akan kekurangan kalsium dan berdampak negatif seperti tulang mudah patah dan rapuh.
- Membuat Tinggi Badan Anak Lebih Optimal
Proses bertambahnya tinggi badan bayi biasanya terjadi saat ia masih anak-anak. Sebuah studi klinis menunjukkan bahwa 60% dari tinggi dewasa dicapai dalam 5 tahun pertama kehidupan seorang anak.
mendukung pertumbuhan tinggi badan secara optimal dengan asupan nutrisi dengan kandungan kalsium yang cukup, terutama pada masa pertumbuhan kecil. Selain asupan nutrisi, istirahat yang cukup dan stimulasi yang tepat juga diperlukan.
- Kekebalan Tubuh Menjadi Lebih Baik
Kekurangan kalsium pada anak dapat menyebabkan risiko gangguan kesehatan seperti sering, kram otot, sakit perut, lemas, lesu, dan sulit tidur. Bahkan, kalsium juga mengaktifkan enzim penting dalam tubuh. Kegunaannya adalah untuk membuat kekebalan tubuh lebih kuat dan dapat menghasilkan energi.
- Mendukung Pengembangan Otot dan Sistem Saraf
Siapa sangka kalsium juga memiliki manfaat untuk sistem saraf dan fungsi otot bagi tubuh anak? Kalsium berperan dalam proses pendistribusian sinyal di saraf otak dan mendukung kontraksi pada otot.
Manfaat tersebut berdampak pada fungsi kognitif anak. Pasalnya, sistem saraf yang sehat biasanya akan memudahkan anak menerima dan mencerna informasi.